Belajar Typescript Dasar - #3 - Tipe Data Typescript

Artikel ini merupakan series dari Belajar Typescript Dasar, disini kita akan belajar mengenai tipe tipe data yang ada didalam typescript.

Rafi Taufiqurrahman
Dipublish 10/03/2025

Pendahuluan

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai tipe data dalam TypeScript yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi.

Tipe data (Data Type) adalah sebuah konsep dalam pemrograman yang digunakan untuk menentukan jenis nilai yang bisa disimpan dalam sebuah variabel. Dengan menggunakan TypeScript, kita bisa menentukan tipe data secara eksplisit agar kode lebih aman dan mudah dipahami.

Tipe Data Kegunaan
number Menyimpan angka (bilangan bulat / desimal)
string Menyimpan teks
boolean Menyimpanan nilai true atau false
array Menyimpan daftar nilai
tuple Array dengan jumlah elemen dan tipe tetap
enum Daftar konstanta bernama
any Menerima tipe data apapun (kurang aman)
unknown Menerima tipe data apapun, tapi lebih aman
never Untuk fungsi yang tidak mengembalikan nilai
object Menyimpan data kompleks dengan properti
Interface Mendefinisikan struktur object yang bisa di-extend

Tipe Data Primitif

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang sering digunakan dalam pemrograman.

Number (Angka)

Tipe number mendukung bilangan bulat dan desimal.

let umur: number = 25;
let suhu: number = 36.5;
let kodePos: number = 10110;

String (Teks)

Tipe string digunakan untuk menyimpan teks.

let nama: string = "Rafi Taufiqurrahman";
let pesan: string = `Halo, nama saya ${nama}`

Boolean (True / False)

Tipe boolean hanya memiliki dua nilai: true atau false.

let isActive: boolean = true;
let isPremium: boolean = false;

Tipe Data Non-Primitif

Selain tipe primitif, TypeScript juga memiliki tipe data non-primitif yang lebih kompleks.

Array (Daftar Data)

Tipe Array digunakan untuk menyimpan banyak nilai dalam satu variabel.

let angka: number[] = [1, 2, 3, 4, 5];
let namaKaryawan: string[] = ["Andi", "Budi", "Citra"];

Tuple (Array dengan Panjang dan Tipe Tetap)

Tipe Tuple digunakan ketika kita ingin membuat array dengan jumlah elemen dan tipe data yang tetap.

let user: [string, number] = ["Andi", 25];

Enum (Daftar Konstanta)

Tipe Enum digunakan untuk mendefinisikan sekumpulan nilai tetap yang bisa digunakan dalam kode.

enum Status {
    Pending,
    Success,
    Failed
}

let transaksi: Status = Status.Success;
console.log(transaksi); // Output: 1 (karena index enum dimulai dari 0)

Any, Unknown, dan Never

TypeScript juga memiliki beberapa tipe khusus yang bisa digunakan dalam kondisi tertentu.

Any (Tipe Data Apapun)

Tipe Any digunakan ketika kita tidak tahu pasti tipe data yang akan diterima.

let data: any = "Halo";
data = 123;
data = true;

Unknown (Lebih Aman dari Any)

Tipe Unknown mirip dengan Any, tetapi lebih aman karena harus dicek sebelum digunakan.

let data: unknown = "Halo";

if (typeof data === "string") {
    console.log(data.toUpperCase()); // Bisa digunakan karena dicek dulu
}

Never (Tidak Mengembalikan Nilai)

Tipe Never digunakan untuk fungsi yang tidak pernah mengembalikan nilai atau menghasilkan error.

function error(message: string): never {
    throw new Error(message);
}

Tipe Data Object

Object digunakan untuk menyimpan kumpulan property dan value dalam satu entitas.

let user: { name: string; age: number } = {
    name: "Rafi Taufiqurrahman",
    age: 25
};

Type Alias & Interface

Jika kita sering menggunakan struktur data yang sama, kita bisa mendefinisikannya sebagai Type Alias atau Interface.

Type Alias

type User = {
    name: string;
    age: number;
};

let pelanggan: User = {
    name: "Rafi Taufiqurrahman",
    age: 25
};

Interface

interface Product {
    name: string;
    price: number;
}

let barang: Product = {
    name: "Laptop",
    price: 15000000
};

Penutup

Pada artikel berikutnya, kita akan belajar bersama - sama tentang Fungsi (Function) dalam Typescript. Semoga bermanfaat, terima kasih :)

Artikel Lainnya

Beberapa artikel rekomendasi lainnya untuk menambah pengetahuan.

1
Tutorial Inertia Roles & Permissions - #11 - Membuat Module Post Dengan Inertia React
Artikel ini merupakan series dari Tutorial Laravel Inertia Roles & Permissions, disini kita akan membuat sebuah module post dengan inertia react.
2
Tutorial Inertia Roles & Permissions - #10 - Membuat Module Dashboard Dengan Inertia React
Artikel ini merupakan series dari Tutorial Laravel Inertia Roles & Permissions, disini kita akan membuat sebuah module dashboard dengan inertia react.
3
Tutorial Inertia Roles & Permissions - #12 - Membuat Module Permission Dengan Inertia React
Artikel ini merupakan series dari Tutorial Laravel Inertia Roles & Permissions, disini kita akan membuat sebuah module permission dengan inertia react.
4
Tutorial Inertia Roles & Permissions - #4 - Installasi Laravel Spatie
Artikel ini merupakan series dari Tutorial Laravel Inertia Roles & Permissions, disini kita akan melakukan installasi laravel spatie untuk menghandle roles & permissions.
5
Tutorial Laravel Livewire - #4 - Membuat Schema Database Dengan Laravel
Artikel ini merupakan series dari Tutorial Laravel Livewire Study Case Point Of Sales, disini kita akan membuat sebuah schema database yang nantinya akan kita gunakan pada study case kali ini dan kita akan memanfaatkan model dan migration dari laravel.
6
Tutorial Laravel Rest API - #4 - Membuat Module Login
Artikel ini merupakan series dari Tutorial Authentication Dengan Laravel Sanctum dan Unit Testing, disini kita belajar membuat module login selain membuat rest api kita juga menuliskan sebuah unit test untuk module tersebut.

JurnalKoding

Mulai asah skill dengan berbagai macam teknologi - teknologi terbaru seperti Laravel, React, Vue, Inertia, Tailwind CSS, dan masih banyak lagi.

© 2025 JurnalKoding, Inc. All rights reserved.