Tutorial Inertia Roles & Permissions - #2 - Installasi Project

Artikel ini merupakan series dari Tutorial Laravel Inertia Roles & Permissions, disini kita akan mulai melakukan installasi project laravel kita dari awal menggunakan composer.

Rafi Taufiqurrahman
Dipublish 11/07/2024

Sebelum memulai pastikan teman-teman sudah menginstall composer dikarenakan kita akan menggunakan laravel versi terbaru yaitu laravel 11, maka pastikan teman-teman sudah melakukan installasi php dengan versi minimal 8.2 , karena kita akan mulai semuanya dari awal, maka kita akan lakukan installasi laravel terlebih dahulu. Untuk installasi laravel, silahkan teman-teman buka terminal dan jalankan perintah berikut ini :

Terminal
composer create-project laravel/laravel inertia-roles-permissions

Setelah berhasil menjalankan perintah diatas, silahkan tunggu sampai installasi selesai. Setelah itu silahkan jalankan perintah berikut :

terminal
cd inertia-roles-permissions

Kemudian buka projectnya di text editor teman-teman, dan silahkan buka file .env untuk mengganti default databasenya, by default Laravel yang di install melalui composer akan mengarahkan kita ke sqlite, namun kita akan menggunakan mysql pada project kali ini. Silahkan teman-teman ganti DB_CONNECTION menjadi mysql, dan sesuaikan dengan konfigurasi database teman-teman.

.env
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=inertia_roles_permissions
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

Kemudian tidak lupa kita juga akan mengubah title dari aplikasi kita dengan cara mengubah APP_NAME menjadi Inertia Roles Permissions.

.env
APP_NAME='Inertia Roles Permissions'

Setelah itu, Jika teman-teman belum memiliki database dengan nama inertia_roles_permissions, maka laravel akan otomatis membuatkan sebuah database baru untuk kita dengan menjalankan perintah di berikut ini :

Terminal
php artisan migrate

Selanjutnya karena nantinya kita akan membuat sebuah fitur untuk upload gambar, maka silahkan teman - teman jalankan perintah berikut ini :

Terminal
php artisan storage:link

Setelah berhasil menjalankan perintah di atas, teman-teman bisa lanjutkan untuk menjalankan projectnya dengan menjalankan perintah berikut :

Terminal
php artisan serve

Jika berhasil, maka project kita akan dijalankan didalam server localhost dengan port 8000. Teman-teman bisa membukanya di dalam web browser dengan mengetikan alamat : http://localhost:8000/ , dan akan tampil seperti berikut ini :

homepage

Catatan : saat proses development pastikan perintah php artisan serve selalu dijalankan.

Artikel Lainnya

Beberapa artikel rekomendasi lainnya untuk menambah pengetahuan.

JurnalKoding

Mulai asah skill dengan berbagai macam teknologi - teknologi terbaru seperti Laravel, React, Vue, Inertia, Tailwind CSS, dan masih banyak lagi.

© 2024 JurnalKoding, Inc. All rights reserved.